Puluhan Kampus Vokasi Akan Bergabung di Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Periode pendaftaran Perguruan Tinggi (PT) penerima program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan Ketiga telah dibuka mulai tanggal 11 Januari hingga 8 Februari mendatang. Pada angkatan ini, untuk pertama kalinya mahasiswa vokasi bisa mengikuti program PMM, dengan bergabungnya Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) sebagai PT Penerima maupun PT Pengirim.
Gamelan dan Wayang Masuk Kampus di London
Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London menerima kunjungan dari para mahasiswa Universitas Middlesex, (25/1) dalam rangka kegiatan pelatihan Wayang dan Gamelan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Indonesia Goes to Campus yang diusung KBRI London.
Jenis-Jenis Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum Merdeka
macam pembelajaran inovatif merupakan sebuah hal yang harus diketahui guru. Pembelajaran inovatif adalah suatu metode pembelajaran yang memfokuskan pada kreativitas dan kolaborasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar. Dalam era Merdeka, penerapan pembelajaran inovatif dalam kurikulum sangat penting untuk memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.
Penerapan pembelajaran inovatif dalam kurikulum Merdeka membantu siswa memperoleh keterampilan yang penting untuk menjadi pemikir kritis dan problem solver. Ini juga membantu mereka membangun kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dan memahami perspektif yang berbeda.
Namun, penerapan pembelajaran inovatif juga memerlukan perubahan dalam cara guru mengajar. Guru harus memiliki keterampilan dan keahlian untuk menggunakan metode inovatif dan memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan partisipatif. Guru juga harus memiliki dukungan dari sekolah dan masyarakat untuk memastikan bahwa pembelajaran inovatif diterapkan dengan efektif.
Penerapan pembelajaran inovatif dalam kurikulum sangat penting untuk memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.
Berikut macam macam pembelajaran inovatif dalam kurikulum merdeka, yang dapat diterapkan dalam proses belajar-mengajar.
1. Project-Based Learning
Project-Based Learning (PBL) adalah salah satu bentuk pembelajaran inovatif yang menekankan pada pemahaman siswa melalui pengalaman praktis dan aplikasi dalam situasi yang relevan. Dalam PBL, siswa mempelajari materi melalui proyek yang berkaitan dengan topik yang diajarkan. Ini membantu mereka memahami materi dengan cara yang lebih visual dan menyenangkan.
2. Student-Centered Learning
Pembelajaran Terpusat Siswa (Student-Centered Learning) adalah bentuk pembelajaran inovatif yang memberikan kontrol atas proses belajar kepada siswa. Siswa memiliki tanggung jawab atas hasil belajar mereka dan dapat membangun motivasi dan rasa percaya diri mereka. Pembelajaran terpusat siswa memfokuskan pada kebutuhan individu siswa dan memungkinkan mereka untuk mempelajari materi pada tingkat yang sesuai dengan kemampuan mereka.
3. Collaborative Learning
Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning) adalah bentuk pembelajaran inovatif yang memfokuskan pada kerjasama dan komunikasi antar siswa. Dalam pembelajaran kolaboratif, siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan tugas dan proyek. Ini membantu mereka membangun kemampuan kerja sama dan komunikasi yang penting dalam hidup.
4. Concept-Based Learning
Pembelajaran Berkonsep (Concept-Based Learning) adalah bentuk pembelajaran inovatif yang memfokuskan pada pemahaman konseptual dan model. Dalam pembelajaran berkonsep, siswa mempelajari materi dengan menggunakan konsep dan model untuk memahami dan menyimpan informasi. Ini membantu mereka memahami materi dengan lebih baik dan menyimpan informasi lebih lama.
5. Technology-Based Learning
Pembelajaran Berbasis Teknologi (Technology-Based Learning) adalah bentuk pembelajaran inovatif yang memanfaatkan teknologi untuk membantu siswa mempelajari materi. Siswa menggunakan komputer, tablet, dan internet untuk bel ajar dan menyelesaikan tugas. Ini membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik dan memiliki akses ke sumber daya yang luas.
Secara keseluruhan, penerapan pembelajaran inovatif dalam kurikulum Merdeka sangat penting untuk memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia yang terus berubah. Ini membantu mereka membangun keterampilan yang penting untuk masa depan dan membantu mereka menjadi pemikir kritis dan problem solver.
Pembelajaran inovatif sangat penting dalam kurikulum Merdeka karena membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik dan membangun keterampilan yang penting untuk masa depan. Metode pembelajaran yang inovatif menawarkan pengalaman belajar yang aktif dan partisipatif bagi siswa, memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif dan meningkatkan hasil belajar.
Inovasi dalam pembelajaran juga membantu siswa memperoleh keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah, membangun kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, dan memahami perspektif yang berbeda. Pembelajaran inovatif juga membantu siswa mempersiapkan diri untuk dunia kerja yang terus berubah dan memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan.
Demikian informasi “Jenis-Jenis Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum Merdeka”.
sumber : pendidikan.infoasn[dot]id
13 Beasiswa S1-S3 Bergengsi di Asia 2023
Banyak universitas di negara-negara Asia yang bisa dijadikan tujuan untuk kuliah di luar negeri. Sejumlah universitas di negara Asia ini juga menyediakan beasiswa bagi siswa internasional, termasuk pelajar maupun mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan. Melansir dari akun Instagram kursus bahasa Inggris untuk Study Overseas @kobieducation, Minggu (19/2/2023) membagikan informasi mengenai 13 beasiswa S1-S3 bergengsi di negara Asia di tahun 2023.
Beasiswa bergengsi ini tersedia untuk program S1-S3 di negara-negara Asia. Sehingga pelajar maupun mahasiswa yang ingin mencoba kuliah di luar negeri, bisa memanfaatkan 13 program beasiswa ini.
Beasiswa S1-S3 bergengsi di negara Asia Berikut 13 beasiswa S1-S3 bergengsi di Asia yang bisa dicoba pelajar dan mahasiswa Indonesia.
1. Singapore International Graduate Award (SINGA) Beasiswa ini hanya untuk progran S3 dan pendaftaran dibuka pada November.
2. Brunei Darussalam Government Scholarship Beasiswa ini tersedia untuk program S1 hingga S3. Pendaftaran beasiswa ini sudah dibuka sejak 15 Februari 2023.
3. Chinese Government Scholarship (CGS) Beasiswa ini tersedia untuk program S1, S2, S3. Pendaftaran beasiswa ini sudah dibuka pada bulan Februari ini.
4. KOICA Scholarship Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah S2 di Korea Selatan. Pendaftaran beasiswa ini dibuka pada 10 Maret 2023 mendatang.
5. Taiwan ICDF Scholarship
6. MoE Taiwan Scholarship Beasiswa kuliah di Taiwan ini juga terbuka untuk program S1, S2 dan S3. Pendaftaran beasiswa ini dibuka pada 31 Maret mendatang.
7. Royal Thai Government Scholarship Beasiswa untuk melanjutkan kuliah S2, S3 di Thailand ini dibuka pada bulan Februari.
8. Malaysia International Scholarship (MIS) Beasiswa ini terbuka untuk program S2, S3 dan pendaftarannya baru dibuka pada bulan Mei.
9. MEXT Scholarship Beasiswa ini bisa dimanfaatkan bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin kuliah D3/S1, S2, S3 ke Jepang. Pendaftaran beasiswa MEXT Scholarship ini dibuka pada bulan Mei.
10. Global Korea Scholarship (GKS) Beasiswa S1, S2, S3 ke Korea Selatan ini untuk pendaftaran program S1 dibuka bulan Agustus. Sedangkan untuk program S2-S3 dibuka pada bulan Maret 2023.
11. ADB-JSP (Asian Development Bank – Japan Scholarship Program) Beasiswa kuliah di Jepang ini hanya tersedia untuk program S2. Biasanya pendaftaran beasiswa ADB JSP ini dibuka bulan Agustus.
12. Hong Kong PhD Fellowship Scheme (HKPFS) Beasiswa bergengsi di negara lainnya adalah untuk kuliah S3 di Hong Kong. Hong Kong PhD Fellowship Scheme (HKPFS) ini pendaftarannya biasa dibuka pada bulan September.
13. INPEX Scholarship Beasiswa kuliah di Jepang ini terbuka untuk program S2. Pendaftaran beasiswa INPEX Scholarship ini biasanya dibuka pada bulan Oktober.
Demikian 13 beasiswa S1-S3 bergengsi di negara Asia. Pelajar dan mahasiswa yang ingin kuliah di luar negeri namun tidak terlalu jauh dari Indonesia, bisa mencoba mendaftar beasiswa ini.
sumber Kompas[dot]com Penulis : Mahar Prastiwi Editor : Albertus Adit